Struktur Organisasi HRD di Perusahaan Pada Umumnya

Setiap perusahaan yang bergerak dari berbagai macam industri perlu memiliki struktur organisasi HRD dalam mengelola sumber daya manusia yang dimilikinya. Hal ini tentu demi terwujudnya visi dan misi perusahaan hingga menghasilkan benefit yang diharapkan. Namun, struktur organisasi disetiap perusahaan berbeda-beda yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi perusahaan itu sendiri.

Karyawan HRD memiliki tugas utama yang penting seperti perencanaan SDM, rekrutmen dan seleksi, pelatihan dan pengembangan, performance management, kompensasi dan benefit serta hubungan industrial. Demi terciptanya tujuan, hierarki pada sebuah organsasi HRD baiknya memiliki satu orang pemimpin, dan setiap unit memiliki supervisor yang akan melaporkan hasil kerjanya kepada pimpinan divisi.

Idealnya sebuah struktur organisasi HRD disesuaikan dengan skala perusahaan. Secara umum, struktur organisasi HRD dibagi menjadi 3 bagian yaitu perusahaan kecil, perusahaan menegah dan perusahaan besar. Berikut beberapa penjelasan tugas dan fungsi untuk struktur organisasi HRD yang diperlukan sesuai dengan struktur organisasi HRD yang diterapkan.

Struktur Organisasi HRD Perusahaan Kecil

Untuk sebuah perusahaan yang baru dirintis, atau masih kecil, pembentukan struktur organisasi HRD biasanya berisikan HR Director/Manager dengan dua anggota divisi, yaitu HR Specialist dan Recruiting Coordinator.

1. HR Manager

Peran seorang HR Manager pada perusahaan kecil biasanya melakukan beberapa hal seperti tunjangan, kompensasi, perekrutan, dan penanganan masalah antara hubungan karyawan.

2. HR Specialist

Pada bagian ini, biasanya berfokus pada proses administrasi, penggajian, orientasi karyawan, pelatihan dan wawancara.

3. Koordinator Perekrutan

Koordinator Perekrutan bertanggung jawab pada tugas perekrutan, mengurusi data kandidat dan membuat laporan lamaran kerja yang masuk.

Struktur Organisasi HRD Perusahaan Menengah

Pada perusahaan kelas menengah, struktur organisasi HRD biasanya berisikan dikepalai oleh seorang Vice President of HR dengan dua unit, yaitu HR Director dan Recruiting Coordinator yang masing-masing membawahi subunit lainnya, yaitu Compensation and Benefits Manager, HR Specialist, HR Generalist, Human Resource Information Specialist (HRIS), Recruiter, Recruiting Coordinator, HR Coordinator.

1. Wakil Presiden HR (VP HR)

VP HR bertanggung jawab pada kelancaran operasi divisi HRD dengan cakupan tugas yang mengawasi dan memberikan konsultasi kepada manajemen tentang rencana strategis kepegawaian, menyusun anggaran, dll.

2. Direktur Perekrutan

Tanggung jawab dalam pengambilan keputusan atas penganggaran, alokasi, dan perencanaan strategi dengan kepemimpinan senior pada subjek akuisisi dan rekrutmen bakat merupakan tugas utama dari recruiting director.

3. Compensation and Benefits Manager

Tugas utama peran ini adalah mengelola rencana tunjangan termasuk asuransi kesehatan, jiwa, gigi, penglihatan, dan program lain seperti program bantuan karyawan dan penggantian uang sekolah bagi karyawan yang sudah memiliki anak.

4. Human Resource Information Specialist (HRIS)

Bagian HRIS ini identik dengan proses perekrutan karyawan yang harus dilakukan dengan sangat teliti dan berhubungan langsung dengan departemen teknologi informasi.

5. Bagian Perekrutan

Membuka lowongan kerja yang nantinya akan dipekerjakan oleh perusahaan melalui situs pencari kerja.

6. Koordinator HR

Mengarsipkan serta mengelola laporan, proses pengajian, penjadwalan sesi interview, dan menangani interaksi antar kantor.

Baca juga :  Pelatihan HRD Level Staff Sertifikasi BNSP

 

Struktur Organisasi HRD Perusahaan Besar

Perusahaan besar yang dimaksudkan adalah perusahaan dengan jumlah karyawan lebih dari 1000 orang. Maka struktur organisasi HRD-nya harus lebih detail agar tidak terjadi penumpukkan pembagian tugas dan fungsi dari masing-masing unit maupun subunit.

1. Chief Human Resources Officer (CHRO)

Berfokus pada strategi sumber daya manusia dan menumbuhkan pendapatan untuk organisasi yang lebih luas untuk keperluan jangka panjang.

2. Wakil Predisen HR (VP HR)

Seorang VP akan bekerjasama dengan tim eksekutif untuk tujuan bisnis dalam segi pengelolaan SDM, bertanggung jawab pada dokumen keuangan dan bekerja untuk memahami bagaimana program dan layanan dapat mendorong pendapatan lebih besar.

3. Chief Diversity Officer

Bagian ini berfokus hanya pada keragaman dan inklusi karyawan dan kandidat yang basanya terdiri dari berbagai negara.

4. HR Business Partner (HRBP)

Seorang HR Business Partner bertanggung jawab dalam menyediakan sumber daya dan membangun hubungan sambil berfokus pada misi dan tujuan organisasi.

5. Bagian Umum HR

Tanggung jawabnya yakni menangani tunjangan, kompensasi, perekrutan dan hubungan karyawan, serta perkiraan dalam penganggaran lokasi, perekrutan dan 

Sebelum membuat struktur organisasi HRD pada perusaahaan, ada baiknya kamu memperhatikan hal-hal yang urgent dalam pencapaian visi dan misi perusahaan pada umumnya agar lebih efektif dan efisien.