Sebelum melakukan sertifikasi K3 listrik, para calon teknisi hendaknya memahami apa saja persyaratan dan besaran biaya sertifikasi teknisi listrik. Hal ini sangat penting agar bisa menyiapkan diri dengan persyaratan dan biaya tersebut.
Sertifikasi K3 listrik BNSP sendiri memang memiliki peran yang sangat besar untuk para teknisi kelistrikan. Pasalnya, listrik memiliki potensi resiko yang bisa membahayakan manusia dan lingkungan jika tidak ditangani dengan tepat.
Oleh karena itu, sangat dibutuhkan para ahli atau teknisi K3 listrik yang memang terampil dan kompeten di bidangnya. Lantas, apa saja syarat dan berapa biaya untuk bisa mendapatkan sertifikat teknisi K3 listrik? Mari kita simak artikel ini!
Syarat Pelatihan Ahli K3 Listrik
Sebelumnya perlu Anda pahami, bahwa sebelum mendapatkan sertifikat teknisi listrik harus mengikuti pelatihan teknisi K3 listrik kemudian lanjut ujian sertifikasi terlebih dahulu. Adanya ujian ini bukan tanpa alasan, ujian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana kemampuan dan keterampilan teknisi tersebut. Apabila seorang teknisi dinyatakan lulus dan kompeten, barulah mereka akan mendapatkan sertifikat resmi sebagai teknisi K3 listrik.
Dari sertifikat K3 listrik inilah karir akan semakin terbuka karena kepercayaan perusahaan maupun klien bisa meningkat. Agar bisa mengikuti proses training teknisi atau ahli K3 listrik, ada beberapa persyaratan yang harus Anda penuhi terlebih dahulu. Berikut adalah berbagai syarat training ahli K3 listrik sebagai tersebut:
- Fotocopy KTP (Kartu Tanda Penduduk)/Paspor/Kitas
- Pas foto 3x4 (3 lembar)
- Surat Keterangan Pengalaman Kerja atau CV (Curriculum Vitae)
- Fotocopy ijazah terakhir dengan rincian:
- Pendidikan SMK jurusan elektro/listrik atau teknik (berpengalaman 5 tahun dibidang kelistrikan)
- Pendidikan D3 jurusan elektro/listrik atau teknik (berpengalaman 2 tahun dibidang kelistrikan)
- Sertifikat Pelatihan dibidang kelistrikan
- Surat rekomendasi yang berasal dari Atasan Langsung/Pimpinan/Rekan Kerja (apabila ada).
Setelah melengkapi berbagai syarat pelatihan ahli K3 listrik di atas, barulah Anda bisa mengikuti sertifikasi ahli K3 listrik.
Biaya Sertifikasi Teknisi Listrik K3
Perlu Anda pahami bahwa besarnya biaya sertifikasi teknisi listrik ini bervariasi dan bisa berbeda antara satu dengan lainnya. Sebab, ada beberapa faktor yang mempengaruhi biaya tersebut seperti:
- Levelnya teknisi atau ahli
- Sertifikasi BNSP atau Kemnaker
- dan metode pelaksanaannya yang menerapkan tatap muka (offline) atau full online.
Untuk biaya sertifikasi Teknisi K3 Listrik BNSP umumnya sebesar Rp 6.500.000. Nantinya biaya ini sudah mencakup pelatihan (pembekalan materi) dan sertifikasi (uji kompetensi) dari BNSP. Lalu, apakah biaya tersebut bisa Anda negosiasi?
Terkait apakah biaya itu bisa nego, secara umum biaya bisa dinegosiasikan apalagi jika mendaftarkan lebih dari 2 orang. Apalagi jika pelaksanaan secara inhouse training yang biasanya minimal 10 orang, tentu biaya bisa lebih hemat.
Bahkan Anda bisa saja menjadi Rp 4.500.000 saja per orang. Jadi tinggal menyesuaikan saja dengan lembaga yang Anda pilih dan pelatihan seperti apa yang akan Anda lakukan.
Sertifikasi Teknisi K3 Listrik BNSP di Formasi Bisnis Indonesia
Jika Anda ingin mendapatkan pelatihan dan sertifikasi teknisi K3 listrik BNSP yang berkualitas, Formasi Bisnis adalah lembaga yang tepat untuk Anda pilih.
Sertifikasi teknisi K3 listrik di Formasi Bisnis Indonesia terbukti sudah berpengalaman sehingga mampu memberikan proses training yang berkualitas untuk para peserta. Anda akan dapat memahami setiap materi yang ada dengan sangat baik.
Selain itu, kami memberikan jaminan kualitas yang baik dari segi support, layanan, dan tempat pelatihan dan sertifikasinya. Tidak hanya itu, Anda pun akan mendapatkan materi pelatihan yang berbentuk softfile dan bebas akses video selama pelatihan. Sangat lengkap bukan?
Dengan kualitas yang unggul tersebut Anda bisa mendapatkan proses pelatihan dan sertifikasi yang tidak hanya berkualitas, tapi menyenangkan untuk diikuti.