Pengertian Instalasi Listrik dan 7 Proses Pemasangannya

Seiring perkembangan teknologi, kita semakin banyak bergantung pada peralatan elektronik. Sehingga instalasi listrik adalah bagian dari kebutuhan wajib sehari-hari. Sayangnya, masih banyak yang menganggap remeh pentingnya menaati proses instalasi yang benar. Mari simak lebih lanjut untuk mengenali apa itu instalasi listrik dan bagaimana prosesnya.

Instalasi Listrik

Pengertian instalasi listrik adalah proses pemasangan serta pengaturan sistem listrik pada suatu bangunan atau lokasi. Proses ini berperan penting untuk menyalurkan tenaga listrik ke bangunan atau lokasi terkait.

Proses instalasi listrik meliputi penempatan kabel, perangkat listrik, perlindungan dan perlengkapan untuk menghubungkan sumber daya listrik. Umumnya, sumber daya tersebut berasal dari pembangkit listrik PLN. Tujuannya adalah untuk menyediakan pasokan listrik untuk berbagai bagian bangunan.

Manfaat Instalasi Listrik

Ada banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan memasang instalasi listrik rumah, seperti:

1. Mempermudah Berbagai Aktivitas

Sekarang ini berbagai aktivitas sehari-hari bergantung pada penggunaan perangkat elektronik. Mulai dari rice cooker, oven, kulkas, mesin cuci, hingga berbagai alat komunikasi. Bisa membayangkan hidup tanpa semua perangkat itu? Tentunya sangat merepotkan bukan.

2. Membuat Rumah Menjadi Lebih Nyaman

Dengan adanya pasokan listrik, rumah Anda terasa lebih nyaman. Apalagi, perangkat tidak hanya memungkinkan Anda melakukan aktivitas pokok seperti memasak dengan lebih mudah, listrik juga membuat Anda dapat menggunakan berbagai perangkat yang menyediakan hiburan. Televisi, sound system, dan ponsel, semua perlu listrik untuk bekerja. Bahkan lampu untuk penerangan juga bergantung pada ketersediaan listrik.

3. Meningkatkan Keamanan

Instalasi listrik yang benar dilengkapi dengan perlindungan seperti saklar diferensial dan pengaman arus lebih. Hal ini untuk memastikan rumah Anda terlindung dari risiko kecelakaan listrik.

Proses Instalasi Listrik

Pemasangan listrik yang benar terdiri atas beberapa tahapan, yaitu:

1. Perencanaan

Tahap pertama yaitu perencanaan yang meliputi menentukan kebutuhan daya dan memilih peralatan. Anda juga perlu merencanakan tata letak listrik dalam bangunan, termasuk lokasi saklar dan outlet.

2. Persiapan Peralatan

Anda perlu mempersiapkan peralatan instalasi listrik, meliputi boks MCB (miniature circuit breaker), sakelar, stop kontak, kabel, pipa PVC, dan banyak lagi. Anda juga perlu menyiapkan sejumlah alat lain, seperti test pen, tang, obeng, dan sebagainya. Selama mempersiapkan, pastikan Anda menggunakan bahan yang berkualitas dan aman. Sebaiknya menggunakan alat listrik yang berlabel SNI.

3. Pemasangan Panel Listrik

Setelah menentukan panel listrik yang sesuai dengan kebutuhan, Anda perlu melakukan pemasangan dengan benar. Dengan demikian, bangunan dapat terhubung ke sumber listrik utama.

4. Pemasangan Kabel

Selanjutnya, Anda perlu melakukan pemasangan kabel listrik. Kabel berfungsi untuk menyalurkan daya listrik ke berbagai peralatan dan penerangan. Pemasangan kabel harus memperhatikan keamanan dan kesesuaian dengan standar keselamatan.

5. Pemasangan Outlet dan Saklar

Outlet dan saklar hendaknya dipasang pada lokasi yang tepat. Pemasangan outlet dan saklar juga berkaitan dengan keamanan pengguna, sehingga harus dilakukan sesuai petunjuk produsen serta mematuhi standar keselamatan.

6. Pemasangan Perlindungan Listrik

Perangkat perlindungan memiliki manfaat penting untuk melindungi sistem listrik dari korsleting atau lonjakan arus yang dapat menyebabkan kecelakaan listrik. Sehingga Anda juga memastikan pemasangannya benar.

7. Pengujian dan Verifikasi

Terakhir, setelah pemasangan selesai masih ada tahap pengujian dan verifikasi. Tahap ini tujuannya untuk memastikan bahwa sistem dapat berfungsi dengan baik dan telah memenuhi standar keselamatan. Oleh karena itu, pengujian memerlukan tenaga ahli atau teknisi listrik yang telah berpengalaman.

Jadilah Teknisi Listrik Bersertifikat

Anda tertarik menjadi teknisi listrik yang bersertifikat? Atau perusahaan Anda kekurangan personil dengan keterampilan memadai? Formasi Bisnis Indonesia dapat membantu dalam meningkatkan skill personil perusahaan Anda melalui program pelatihan dan sertifikasi teknisi K3 listrik BNSP. 

Setelah mengerti bahwa instalasi listrik adalah proses yang memerlukan keterampilan khusus, maka sebaiknya teknisi yang melakukan pemasangan memiliki sertifikasi resmi.