Perbedaan Arti Warna Helm Proyek di Indonesia

Helm proyek adalah salah satu Alat Pelindung Diri (APD) yang berperan penting bagi keselamatan para pekerja proyek. Hal ini sesuai dengan isi dari aturan Undang-Undang Ketenagakerjaan mengenai penggunaan APD yang sesuai saat bekerja, sesuai dengan standar Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).

Terdapat beberapa warna helm safety proyek yang memiliki arti dan fungsi yang berbeda-beda, setidaknya saat ini ada 6 warna helm proyek di Indonesia. Berikut kami sajikan perbedaan dari 6 warna helm proyek dan manfaat menggunakan helm safety proyek.

Arti Warna Helm Proyek

Pernah melihat pekerja proyek menggunakan helm safety dengan warna yang berbeda-beda? Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan para pekerja mengenali posisi dari orang proyek tersebut. Helm safety proyek memiliki warna dan fungsi yang berbeda-beda, berikut penjelasan lengkapnya.

1.    Helm Proyek Putih
Helm putih mewakili orang dengan jabatan tinggi. Misal seperti insinyur, manager, pengawas, dan mandor. Mereka yang menggunakan helm putih biasanya merupakan orang-orang yang memiliki tanggung jawab serta pengetahuan yang lebih besar.

2.    Helm Proyek Biru
Helm warna biru biasa digunakan oleh supervisor lapangan, operator teknis dan juga pengawas sementara di sebuah proyek. Operator teknis contohnya seperti teknisi listrik sampai tenaga ahli di bangunan kayu. Selain mereka, biasanya di lapangan sering dijumpai bahwa operator alat-alat berat seperti forklift, bulldozer, crane juga memakai helm warna biru.

3.    Helm Proyek Merah
Helm merah mungkin jarang dijumpai, namun mereka memiliki peran yang sangat krusial. Mereka adalah pengawas keamanan atau petugas safety unit Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dalam suatu proyek. Fungsi dan peran mereka adalah memeriksa dan memastikan bahwa sistem keselamatan sudah terpasang dan dapat berjalan sesuai standar yang berlaku.

4.    Helm Proyek Kuning
Helm kuning biasa digunakan oleh sub kontraktor atau pekerja umum di lapangan. Pekerja yang menggunakan helm kuning perlu diperlengkapi juga dengan APD lainnya seperti rompi berwarna cerah (kuning) saat melakukan tugasnya di lapangan. Hal tersebut diperlukan agar mereka lebih mudah terlihat saat di area kerja sehingga meminimalisir resiko kecelakaan kerja.

5.    Helm Proyek Hijau
Helm proyek warna hijau dipakai oleh pekerja yang berhubungan dengan lingkungan seperti peneliti lingkungan atau pengawas lingkungan di area proyek, dan juga petugas kebersihan. helm warna hijau ini adalah ingin menyampaikan pesan "Go Green".

6.    Helm Proyek Oranye
Helm warna oranye ini biasanya digunakan oleh para tamu proyek yang sedang datang berkunjung. Selain pekerja, orang yang ingin masuk atau meninjau lokasi proyek harus menggunakan helm warna oranye.

Manfaat Penggunaan Helm Safety Proyek

Helm safety proyek biasa kita temui pada beberapa area kerja yang memiliki risiko kecelakaan kerja yang tinggi, seperti area konstruksi, pertambangan, minyak dan gas, serta area kerja lainnya. Risiko tersebut bisa datang dari beberapa faktor, misal seperti human eror, faktor cuaca, lingkungan kerja (licin, Listrik, api, dan lainnya), bahkan dari alat berat yang ada di sekitar kita.

Karena hal ini maka penggunaan APD sangat penting bagi para pekerja di area kerja tersebut. Penggunaan helm pelindung oleh para pekerja proyek juga harus sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI). 

Penggunaan helm safety proyek memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah untuk melindungi kepala jika ada benda tumpul atau tajam jatuh ke kepala Anda secara tidak sengaja, maka Anda bisa terhindar dari cedera ringan atau berat. Coba bayangkan apa yang terjadi jika benda tajam atau tumpul mengenai kepala Anda saat tidak menggunakan helm? Anda mungkin tidak bisa menghindari resiko cedera ringan atau bahkan berat dari kejadian tersebut.