
Salah satu permasalahan yang sedang kita hadapi adalah pencemaran air. Hampir seluruh wilayah di Indonesia atau bahkan hingga luar negeri memiliki permasalahan yang sama. Pertumbuhan industri serta limbah rumah tangga juga berperan besar dalam menyumbang limbah yang menyebabkan pencemaran air.
Penting bagi masyarakat dan pelaku industri untuk menyadari dan melakukan upaya menjaga kelestarian lingkungan dan kesehatan manusia. Karena air yang tercemar dapat mengancam kesehatan manusia, ekosistem air, dan sumber daya air yang penting bagi semua makhluk hidup.
Adapun ahli profesi khusus untuk menangani pengelolaan limbah air dan sudah tersertifikasi BNSP, yaitu Petugas PPPA dan POPAL. Namun, untuk menjadi petugas pengolahan limbah ini harus mengikuti Pelatihan Penanggung Jawab Pengendalian Pencemaran Air dan juga Pelatihan Penanggung Jawab Operasional Pengolahan Air Limbah.
Contoh Pencemaran Air
1. Pencemaran Industri
Industri atau pabrik menjadi sumber utama dalam pencemaran air. Terdapat banyak zat berbahaya seperti logam berat, pestisida, bahan kimia, dan limbah organik yang terkandung dalam limbah industri.
2. Pencemaran Pertanian
Kegiatan pertanian juga dapat mencemari air jika tidak diawasi dengan baik. Penggunaan pupuk dan pestisida secara berlebihan dapat mencemari air melalui aliran permukaan dan air tanah.
3. Pencemaran Domestik
Pencemaran air yang berasal dari domestik menjadi salah satu masalah yang sedang dihadapi di berbagai wilayah. Limbah domestik ini mengandung bahan organik, deterjen, dan zat kimia berbahaya.
4. Pencemaran Plastik
Plastik yang tidak diolah dengan baik atau terbuang begitu saja di perairan seperti aliran Sungai, danau, laut, dan lainnya dapat menyebabkan pencemaran air dan merusak ekosistem air serta organisme hidup di dalamnya.
5. Pencemaran Minyak
Proses dalam instalasi pengeboran minyak, atau saat terdapat kebocoran minyak pada kapal tanker ini juga dapat mencemari air laut dan air sungai.
6. Pencemaran Air Asam
Air asam sangat berbahaya bagi ekosistem air dan organisme yang hidup di dalamnya. Air asam ini terjadi akibat dari pembuangan limbah tambang yang mengandung sulfida.
7. Pencemaran Radioaktif
Pencemaran air yang diakibatkan oleh zat radioaktif dapat terjadi karena limbah nuklir, aktivitas penambangan uranium, atau kecelakaan nuklir. Tentu hal ini sangat berbahaya dan mengancam bagi ekosistem lingkungan hidup.
Cara Mengatasi Pencemaran Air
1. Diperlukan sistem pengolahan air limbah yang efektif serta kebijakan yang ketat terkait pengelolaan limbah air.
2. Pengawasan ketat terhadap limbah air yang dihasilkan industri atau domestik.
3. Penerapan teknologi yang ramah lingkungan serta tindakan pencegahan pencemaran air.
4. Implementasi praktik-praktik untuk mencegah pencemaran air di industri atau pertanian.
5. Pengawasan dan pengelolaan yang lebih intens diperlukan untuk mengatasi pencemaran air terhadap limbah radioaktif.
6. Pengelolaan limbah yang baik dan pemantauan yang ketat terhadap kualitas air di sekitar tambang, industri, pertanian, dan lainnya sangat penting untuk mencegah pencemaran air asam.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Badan Nasional Sertifikasi Profesi telah bekerja sama dengan seluruh PJK3 seperti PT Formasi Bisnis Indonesia untuk melakukan sertifikasi dan pelatihan penanggung jawab pengelolaan limbah air atau operator limbah air, hal ini diperuntukan bagi industri yang menghasilkan limbah air, agar proses pengolahan limbah sesuai dengan standar yang tepat dan aman.
Konsultasi GRATIS? Silahkan klik di sini.