Investigasi insiden keselamatan yang efektif sangat penting untuk mengetahui faktor-faktor utama penyebab suatu insiden dan mencegah kejadian serupa terjadi di masa depan. Karena kesehatan, keselamatan dan produktivitas karyawan juga dipengaruhi oleh insiden keselamatan di tempat kerja.
Setiap tahapan penting dalam proses investigasi, seperti respons awal, pengumpulan data, analisis insiden, penyusunan laporan dan implementasi perbaikan. Perusahaan dapat meningkatkan keselamatan kerja dan membangun budaya keselamatan yang lebih kuat dengan memahami dan melaksanakan langkah-langkah ini secara teratur.
Pengertian Investigasi Insiden Keselamatan
Investigasi insiden adalah kegiatan penyelidikan yang dilakukan untuk mengetahui fakta-fakta tentang peristiwa kecelakaan yang terjadi, termasuk untuk mengetahui penyebab terjadinya kecelakaan tersebut.
Tujuan Utama dari Investigasi Insiden Keselamatan
Tujuan utama dari investigasi insiden adalah untuk mendapatkan informasi yang akurat sebelum adanya perusakan atau penghilangan barang bukti, serta untuk menentukan tindakan pencegahan agar insiden serupa tidak terjadi lagi.
Tahapan dalam Investigasi Insiden Keselamatan
Ada beberapa tahapan yang harus dilakukan dalam investigasi insiden keselamatan, yaitu:
1. Persiapan
• Menentukan maksud dan tujuan
• Menyusun prosedur investigasi
• Memilih atau melatih tim investigasi
• Menyimpan perangkat investigasi
2. Pelaksanaan
• Pemberitahuan kecelakaan
• Pengamanan bukti di TKP
• Wawancara saksi
• Mengikuti Teknik 5P
• Mengolah data dan informasi yang didapatkan
3. Analisa
• Menentukan faktor utama penyebab kecelakaan
• Mengidentifikasi langsung penyebab terjadinya kecelakaan
• Mengidentifikasi penyebab dasar kecelakaan
• Root/Basic/System Cause
• Menganalisis penyebab dasar dengan 5 Why
4. Pelaporan dan Tindak Lanjut
• Menyusun rekomendasi perbaikan yang diperlukan
• Menyusun laporan akhir
• Membagikan informasi dan tips untuk menghindari kecelakaan agar tidak terulang lagi.
Terdapat juga beberapa alat dan Teknik dalam melakukan investigasi insiden keselamatn ini, yaitu:
1. Five Whys (5W)
Untuk mengeksplorasi akar penyebab dari suatu insiden dibutuhkan teknik bertanya “mengapa” secara berulang kali.
2. Fishbone Diagram (Diagram Tulang Ikan)
Untuk mengidentifikasi berbagai faktor penyebab insiden dibutuhkan alat visual yang dapat membantu untuk mengkategorikan penyebab potensial dalam kelompok, seperti mesin, manusia, metode, dan lingkungan.
3. Root Cause Analysis (RCA)
Dengan menggunakan proses sistematis seperti menganalisis data, mengevaluasi proses, dan menggunakan teknik investigasi mendalam untuk menemukan akar penyebab dari suatu masalah.
4. Bowtie Analysis
Analisa ini menggambarkan hubungan antara penyebab, kontrol, dan konsekuensi insiden, hal ini seperti kombinasi dari analisis sebab-akibat dan pencegahan risiko.
5. Fault Tree Analysis (FTA)
Terakhir, Fault Tree Analysis adalah Analisa metode grafik yang mengeksplorasi penyebab potensial dari kegagalan system dengan menggunakan diagram pohon logika.
Itulah tadi pembahasan lengkap tentang tahapan dan teknik dalam melakukan investigasi insiden keselamatan. Investigasi insiden keselamatan merupakan salah satu proses penting untuk memastikan lingkungan kerja aman dan terlindungi dari bahaya.
Dengan melakukan investigasi secara sistematis, menggunakan alat dan teknik yang tepat, organisasi dapat mencegah insiden terulang dan meningkatkan budaya keselamatan di tempat kerja. Selain melindungi karyawan, hal ini tentu meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi risiko bagi perusahaan.
Jika anda tertarik untuk mulai berkarir dalam profesi insiden investigasi ini, anda bisa mengikuti pelatihan insiden investigasi untuk mendapatkan sertifikasi BNSP, agar keahlian dan kompetensi yang anda miliki dapat diakui secara nasional dan menjadi salah satu dari kandidat yang masuk ke dalam kualifikasi.
Konsultasi GRATIS? Silahkan hubungi WhatsApp Official Kami.