9 Sektor Sumber Penyebab Pencemaran Air

Air adalah salah satu sumber daya alam yang sangat dibutuhkan oleh seluruh makhluk hidup, terutama manusia. Tapi, apa jadinya jika air yang sangat dibutuhkan ini menjadi tercemar karena tindakan manusia itu sendiri?

Pencemaran air adalah kondisi menurunnya kualitas air akibat masuknya makhluk hidup, zat, dan energi ke dalam air akibat aktivitas manusia. Air yang tercemar tidak bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia, karena air tercemar sudah terkontaminasi oleh bakteri dan mengandung zat berbahaya yang dapat mengancam kesehatan manusia dan lingkungan hidup.

Permasalahan tentang pencemaran air ini sudah menjadi masalah utama yang harus segera ditanggulangi dengan serius. Pencemaran air ini biasa terjadi karena berbagai macam limbah hasil dari kegiatan manusia, baik kegiatan rumah tangga maupun kegiatan industri.

Berikut akan kita bahas beberapa sektor industri yang ikut menjadi penyumbang limbah air dan menyebabkan pencemaran air, yaitu:

  1. Limbah Industri

Sumber penyebab pencemaran air  yang pertama adalah limbah industri, limbah ini dapat menimbulkan terjadinya pencemaran air pada suatu kawasan. Berdasarkan data, limbah yang berasal dari aktivitas pabrik merupakan penyumbang limbah terbesar yang menyebabkan terjadinya pencemaran air.

Hal ini terjadi dikarenakan banyak pabrik yang tidak bertanggung jawab dengan langsung membuang limbah hasil industri mereka ke perairan tanpa proses pengolahan limbah terlebih dahulu.

  1. Sektor Pertanian

Yang kedua adalah sektor pertanian, limbah yang dihasilkan dari kegiatan pertanian seperti sisa dari pupuk kimia dan cairan pestisida yang digunakan oleh petani untuk memelihara dan melindungi tanamannya dari predator dan hama. Penggunaan bahan kimia inilah yang dapat menimbulkan resiko pencemaran air, karena zat kimia berbahaya ikut terbawa dalam aliran air.

  1. Sektor Pertambangan

Ketiga, sektor pertambangan juga ikut menjadi sumber penyumbang pencemaran air karena pembuangan limbah batu bara yang mengandung merkuri dan zat berbahaya bagi tubuh manusia. Jika limbah pertambangan dibuang begitu saja tanpa diolah, akibatnya akan sangat fatal untuk kesehatan manusia.

  1. Sektor Peternakan dan Perikanan

Selanjutnya, limbah dari sektor peternakan dan perikanan berupa kotoran dan sisa makanan yang diberikan kepada ternak dapat menjadi penyebab pencemaran air jika tidak diolah terlebih dahulu, karena kadang makanan tersebut mengandung zat kimia di dalamnya.

  1. Limbah Rumah Tangga

Penyebab pencemaran air selanjutnya adalah limbah rumah tangga, yaitu limbah yang dihasilkan dari kegiatan rumah tangga, seperti air sabun, sampah, debu, alat elektronik dan berbagai hal lainnya juga dapat menyebabkan pencemaran air.

  1. Sampah yang Dibuang Sembarang

Penyebab selanjutnya adalah sampah, sampah yang dibuang sembarangan tanpa tanggung jawab akan menyebabkan pencemaran air, ditambah saluran air juga akan terhambat dengan adanya sampah tersebut. Hal ini terjadi karena masih banyak masyarakat yang kurang sadar akan pentingnya menjaga kebersihan, terutama kebersihan aliran air.

  1. Penggundulan Hutan

Penggundulan hutan dan kerusakan hutan juga menjadi sumber pencemaran air, dikarenakan pembuangan kayu, ranting, dan dedaunan yang dapat menyebabkan sumber air menjadi tercemar. Oleh karena itu, kita harus menjaga ekosistem dan kelestarian lingkungan, terutama hutan.

  1. Tumpahan Minyak di Laut

Selanjutnya, ada tumpahan minyak di laut yang menjadi salah satu penyebab pencemaran air yang cukup fatal, karena dapat mengganggu ekosistem makhluk hidup di laut maupun manusia. Tumpahan minyak di laut ini merupakan hal yang terjadi karena suatu hal, tentu saja kita harus berhati-hati dan menghindari kejadian tersebut.

  1. Penggunaan Bahan Peledak Untuk Menangkap Ikan

Beberapa nelayan illegal masih menggunakan bahan peledak untuk memudahkannya menangkap ikan di laut. Tentunya ini mengakibatkan pencemaran air karena zat berbahaya yang terkandung di bahan peledak itu, dan juga mengganggu ekosistem di laut.

Itulah tadi 9 sektor sumber penyebab pencemaran air, 90% penyebabnya dikarenakan hasil dari aktivitas manusia itu sendiri. Aktivitas manusia memang harus tetap berjalan, tapi alangkah baiknya jika diseimbangi dengan menjaga lingkungan sekitar.

Pencemaran air ini tentu memiliki dampak dan harus secepat mungkin dicegah, agar tidak terus-menerus dan semakin meluas pencemarannya.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Nomor 5 tahun 2014 tentang Baku Mutu Air Limbah, telah mengamanatkan adanya sumber daya manusia yang dapat mengawasi langsung praktik pengendalian pencemaran air, yaitu Penanggung Jawab Pengendalian Pencemaran Air (PPPA).

PPPA adalah seorang ahli profesi yang memiliki kewenangan dan tanggung jawab internal terhadap pencegahan dan penanggulangan pencemaran air yang disebabkan oleh suatu kegiatan atau usaha.