Istilah-Istilah di Dunia Pertambangan yang Wajib Kamu Ketahui!

Dunia pertambangan memiliki istilah-istilah yang sering digunakan, hal ini bertujuan agar para pekerja tambang mudah memahami dan mendalami pekerjaan tersebut. Istilah dalam pertambangan biasa disebut dengan Mining Terminology.

Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas tentang beberapa istilah yang sering digunakan di dunia tambang beserta dengan penjelasan sederhana dalam bentuk tabel. Istilah berikut ini umum juga digunakan di pertambangan apapun, baik di tambang batu bara, tambang emas, maupun nikel.

Istilah-Istilah dalam Dunia Pertambangan

NO

ISTILAH

PENJELASAN

1

Overburden (OB)

Lapisan batuan atau material yang menutupi deposit mineral.

2

Interburden (IB)

Lapisan batuan atau bahan  material diantara dua deposit mineral atau batuan berbeda.

3

Pit

Lubang besar yang digali atau dikeruk di permukaan tanah atau di lapisan bawah tanah yang dangkal.

4

Open-Pit Mining

Metode penambangan terbuka, digunakan untuk mengakses deposit mineral yang berada di permukaan tanah atau di lapisan bawah tanah yang dangkal.

5

Underground Mining

Metode penambangan bawah tanah, biasa digunakan untuk mengakses deposit mineral atau bijih yang berada di bawah permukaan tanah.

6

Ore

Batuan atau mineral yang mengandung bahan tambang atau logam yang dapat diekstraksi dengan proses penambangan.

7

Stope

Suatu ruangan atau area yang digali atau dibuat di dalam tambang bawah tanah untuk mengakses dan mengekstraksi mineral atau bijih.

8

Country Rock

Batuan yang melapisi atau mengelilingi deposit mineral atau bijih yang ingin diekstraksi dalam penambangan.

9

Prospecting

Proses mencari dan mengevaluasi potensi deposit mineral atau bijih di suatu wilayah atau lokasi tertentu.

10

Exploration

Sebuah proses yang lebih mendalam dan terperinci dalam mencari deposit mineral atau bijih.

11

Tailings

Bahan buangan yang dihasilkan dari proses pemisahan bijih atau mineral dari batuan pengganggu (gangue).

12

Waste

Bahan buangan yang dihasilkan dari proses penambangan atau penggalian batuan yang tidak mengandung bijih atau mineral yang berharga.

13

Bedrock

Batuan yang berada di bawah tanah yang ada di atasnya.

14

Chute

Suatu alat atau struktur yang digunakan dalam proses penambangan atau pengolahan mineral untuk mengalirkan material atau bijih dari satu tempat ke tempat lain dengan menggunakan gravitasi.

15

Culvert

Digunakan untuk mengalirkan air permukaan atau air yang terakumulasi dari proses pertambangan ke saluran pembuangan yang lebih besar atau ke tempat pengolahan air limbah.

16

Smelting

Proses peleburan bijih atau material mineral untuk menghasilkan logam murni atau campuran logam dengan kandungan yang diinginkan.

17

Disposal

Proses penanganan dan pengelolaan limbah atau material sisa yang dihasilkan selama kegiatan pertambangan dilakukan.

18

Mining Waste Disposal Site

Area khusus yang digunakan untuk menampung limbah atau sisa-sisa material yang dihasilkan selama kegiatan pertambangan berlangsung.

19

Idle

Kondisi berhentinya aktivitas yang dapat terjadi ketika mesin atau peralatan sedang tidak digunakan dalam jangka waktu tertentu, meskipun kondisi mesin atau peralatan masih baik-baik saja dan dapat beroperasi.

20

Delay

Kondisi berhentinya aktivitas ketika terjadi masalah yang tidak terduga atau terencana yang menghambat jalannya operasi pertambangan selama periode tertentu.

21

Cycle Time

Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan satu siklus atau satu putaran dari sebuah proses atau aktivitas tambang.

22

Fleet

Kumpulan peralatan atau kendaraan yang dimiliki oleh perusahaan pertambagan untuk digunakan dalam operasi pertambangan.

 

Itulah tadi pembahasan dari istilah-istilah yang sering digunakan dalam pertambangan.

Bagaimana, tertarik untuk memulai karir di dunia pertambangan?

Jika ya, anda harus memiliki sertifikasi untuk menunjang keahlian dan kompetensi yang anda miliki. Tentunya hal ini akan memudahkan anda dalam memahami poin-poin materi safety talk tambang saat melakukan pekerjaan pertambangan.

Ada beberapa jenis sertifikasi K3 tambang standar BNSP, yaitu POP, POM, dan POU. Untuk level karir awal anda bisa memulai dari profesi POP Tambang terlebih dahulu. Cara untuk mendapatkan sertifikat tambang, anda harus mengikuti pelatihan Pengawas Operasional Pertama (POP) atau pelatihan Pengawas Operasional Madya (POM) di PJK3 resmi.