Pengertian Service Excellent Beserta Aspek Penerapannya

Setiap jenis usaha yang bergerak dalam bidang jasa maupun barang pastinya membutuhkan pelanggan agar terciptanya perputaran uang atas digunakannya produk dari usaha tersebut dari berbagai macam industri. Dalam melayani pelanggan, perusahaan harus memberikan pelayanan terbaik agar pelanggan tetap setia dan puas dalam menggunakan, mengonsumsi dan mempercayai produk yang dipakainya.

Upaya dalam memberikan pelayanan terbaik dapat diwujudkan dengan menerapkan service excellent yang menonjolkan kemampuan, sikap, penampilan, perhatian, tindakan dan tanggung jawab yang baik dan terkoordinasi. Untuk mewujudnya semua itu perlu memberikan training service excellent kepada tenaga kerja agar dapat meningkatkan kompetensi service excellent itu sendiri.

Pengertian Service Excellent

Service Excellent berasal dari bahasa inggris, service yang artinya jasa, pelayanan, dan tugas, sedangkan excellent adalah unggul, ulung, terbaik. Pengertian Service Excellent adalah upaya memberikan layanan terbaik untuk yang berorientasi pada kepentingan pelanggan yang memungkinkan kita mampu memberikan dan terciptanya kepuasan yang optimal.

Pengertian service excellent yang dalam bahasa Indonesia adalah pelayanan prima, dapat diterapkan pada semua jenis usaha, baik itu barang maupun jasa, layanan masyarakat maupun produk pangan demi terciptanya pelanggan yang puas dan loyal.

Untuk meendukung teciptanya pelayanan yang optimal, kepuasan pelanggan yang optimal serta pelanggan yang loyal maka perlu memberikan 

Tujuan Penerapan Service Excellent

Pastinya setiap tindakan yang dilakukan perusahaan dari berbagai jenis usaha dalam menerapkan service excellent memiliki tujuan, seperti

  • Memberikan informasi yang lengkap sesuai kebutuhan pelanggan
  • Memberikan pelayanan yang berkualitas untuk pelanggan atau klien
  • Menciptakan rasa percaya pada pelanggan terhadap produk barang maupun jasa yang dipasarkan
  • Menginformasikan sedetail mungkin tentang barang atau jasa yang ditawarkan.
  • Menghindari timbulnya keluhan, tuntutan atau pengaduan dari pelanggan terhadap barang, jasa maupun perusahaan.
  • Agar menimbulkan loyalitas dan kepercayaan pada pelanggan untuk secara berulang menggunakan dan memakai barang atau jasa yang ditawarkan.

Aspek Penerapan Service Excellent

Penerapan service excellent pada setiap perusahaan biasanya memiliki beberapa aspek, secara umum aspek-aspek service excellent adalah sebagai berikut:

1. Penampilan

Penampilan yang menunjang sangat diperlukan agar pelanggan merasa nyaman dan aman, misalnya resepsionis yang mmenggunakan pakaian rapi, satpam yang dilengkapi dengan alat pengamanan.

2. Kesopanan dan Ramah

Karyawan yang melayani pelanggan harus memiliki sopan-santun, sabar dan tidak egois saat bertugas tanpa membedakan status sosial maupun tingkat ekonomi.

3. Kesediaan Melayani

Profesionalitaas seorang karyawan dalam melayani pelanggan harus dimiliki dengan adanya rasa ingin dan siap melayani pelanggan sebagai mana mestinya.

4. Pengetahuan dan Keahlian

Dalam melayani pelanggan, seorang karyawan harus memahami dan memiliki pengetahuan maupun keahlian berdasarkan pada barang dan jasa yang ditawarkan.

5. Tepat Waktu dan Janji

Efisiensi waktu dalam melayani sangat diperlukan agar pelanggan tidak merasa waktunya terbuang denngan sia-sia.

6. Kejujuran dan Kepercayaan

Hendaknya dalam setiap pemberian service excellent harus memiliki aspek kejujuran, baik dalam hal aturan, pembiayaan maupun dalam menyelesaikan pelayanan dengan tepar.

7. Efisiensi

Efisiensi dan efektivitas sangat dibutuhkan saat memberikan service excellent karena pelanggan terkadang menuntut hal-hal tersebut.

8. Kepastian Hukum

Biasanya setiap hasil akhir pada service excellent yang diberikan, pelanggan memerlukan kepastian hukum agar timbulnya rasa aman dan terpercaya.

9. Keterbukaan

Keterbukaan sangat diperlukan agar pelanggan mendapatkan informasi yang jelas sesuai dengan apa yang dibutuhkannya.

10. Biaya

Penetapan biaya dalam pemberian service excellent haruslah wajar untuk menyesuaikan dengan daya beli masyarakat.

Dari semua aspek service excellent, penerapan pada perusahaan pastinya akan berbeda sesuai jenis industrinya serta kebutuhan pelanggan. Contoh service excellent pada industri kesehatan, khususnya rumah sakit adalah dengan memberikan pelayanan yang jelas, terbuka dan memiliki skepastian hukum ataas suatu hal yang ilmiah agar pelanggan entah itu wali maupun pasien itu sendiri dapat memahami dengan jelas. Selain itu, contoh service excellent dalam dunia perbankan adalah satpam yang memberikan rasa aman dan arahan yang tepat kemana pelanggan harus menuju bagian teller atau customer service ketika pertama kali ke bank.

Setiap perusaahaan hendaknya menerapkan service excellent demi tercapainya berbagai macam visi dan misi perusahaan hingga timbulnya kemakmuran dan kesejahteraan pegawai.